Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Operasi Listrik Surya
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas operasi listrik surya, sehingga sebuah pembangkit listrik surya dapat memproduksi listrik secara maksimal ataupun tidak.
Temperatur udara
Panel surya dapat beroperasi secara maksimum jika temperatur sel tetap normal pada 25 derajat Celsius.
Kenaikan temperatur lebih tinggi dari temperatur normal pada sel surya akan mempengaruhi hasil produksi tegangan pada panel surya. Setiap kenaikan temperatur sel surya 10°celcius dari 25°celsius akan mengurangi sekitar 0,4 % pada total tenaga yang di hasilkan.
Radiasi matahari
Radiasi matahari di permukaan bumi pada lokasi yang berbeda, akan bervariabel dan sangat tergantung dengan keadaan sepektrum matahari ke bumi. Insolasion matahari akan banyak berpengaruh terhadap arus (I) dan sedikit terhadap tegangan (v).
Kecepatan tiupan angin
Kecepatan tiupan angin disekitar lokasi panel surya akan sangat membantu mendinginkan temperatur permukaan
sel surya. Salah satu solusi optimal untuk memaksimalkan kecepatan angin adalah dengan memperhitungkan desain jarak antar panel dan jarak antara panel dengan ruang penempatan dibawahnya.
sel surya. Salah satu solusi optimal untuk memaksimalkan kecepatan angin adalah dengan memperhitungkan desain jarak antar panel dan jarak antara panel dengan ruang penempatan dibawahnya.
Keadaan atmosfir bumi
Keadaan atmosfir bumi yang berawan, mendung, mengandung jenis partikel debu udara tertentu, asap, uap air udara, kabut dan polusi, akan juga mempengaruhi hasil produksi maksimum arus listrik dari panel surya.
Orientasi panel surya kearah matahari secara optimum
Orientasi dari rangkaian panel kearah matahari secara optimum sangat penting untuk menghasilkan energi listrik secara maksimum.
Untuk lokasi yang terletak di belahan utara garis khatulistiwa, maka panel sebaiknya diorientasikan ke selatan. Begitu juga yang letaknya di belahan selatan garis khatulistiwa, maka panel sebaiknya diorientasikan ke utara. Hal ini akan memaksimalkan produksi energi listrik dari matahari.
Jika panel surya secara terpaksa harus terpasang dengan orientasi ke barat atau ke timur, maka panel surya akan tetap menghasilkan energi listrik. Namun tidak dapat menghasilkan energi yang maksimum. Akan tetap terjadi pengurangan efisiensi, dibandingkan jika dapat mengarap utara ataupun selatan.
Selain arah orientasi, sudut orientasi (tilt angle) juga penting dan faktor yang mempengaruhi kualitas operasi listrik surya, karena dapat mempengaruhi energi yang dihasilkan oleh panel surya.
Sumber: Studi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Makalehi Di PLN Area Tahuna Rayon Siau Kabupaten Kepulauan Sitaro (Janaloka)
Label: faktor penentu kualitas tenaga surya, listrik surya, Operasi Listrik Surya
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda