PJU Tenaga Surya Dikaji Ulang
BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan berencana bakal mengkaji ulang kebijakan penggunaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya yang banyak tidak berfungsi dengan baik.
Hal itu disampaikan
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, karena penggunaan lampu tenaga surya
ternyata tidak efektif.Apalagi jumlah pengeluaran untuk pembiayaandalam
penyediaan penerangan jalan umum sangat besar.
“Kalau sudah rusak
repot ternyatadiperbaikinya, karena spare parts-nya ada di
Jakarta.Bahkan ada perusahaan distributornya yang sudah tutup,” kata Rizal
Effendi kepada Balikpapan Pos, kemarin.
Dalam lima tahun
terakhir, Pemkot menggunakan lampu PJU tenaga surya guna mendukung rencana
penghematan penggunaan energi listrik sebagai kepedulian terhadap
lingkungan. Dimana penggunaan lampu tenaga surya bertujuan penghematan biaya
atas tagihan listrik untuk lampu jalan di Balikpapan.
Namun, ternyata
penggunaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya ternyata tidak
efektif, karena gampang rusak dan tidak mudah untuk memperbaikinya.
“Ini hambatan kami di
daerah, tapi sepertinya ini bukan Balikpapan saja, hampir semua daerah
mengalami kecuali daerah yang berada di kota besar di Jawa seperti Jakarta dan
Surabaya yang banyak teknisinya,” ungkap Rizal.
Keterbatasan spare
parts dan jaringan teknisi untuk memperbaiki lampu PJU tenaga surya
membuat Pemerintah Kota Balikpapan terpaksa harus mengganti lampu yang rusak
dengan baru. Akibatnya, biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota menjadi
jauh lebih mahal dibandingkan dengan pemakaian lampu yang tenaganya disuplai
dari listrik PLN.
“Biaya untuk perbaikan
menjadi mahal karena harus ganti baru, hal ini menjadi persoalan sendiri,”
tuturnya.
Ke depan Pemkot akan
membuat kajian untuk mempertimbangkan penggunaan teknologi baru dalam
penyediaan fasilitas umum yang tidak menyulitkan ketika terjadi
kerusakan.
Salah satunya dalam
kontrak pengadaan penyediaan fasilitas umum, juga harus meliputi pemeliharaan
terhadap alat yang akan dipergunakan tersebut. Untuk mengantisipasi
kerawanan terhadap kecelakaan dan kriminalitas.
Sebelumnya, Dinas
Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, berencana memasang 250 titik lampu
penerangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk tahun ini.
“Ada beberapa titik
yang akan kami pasang PJU, terutama di titik yang rawan kejahatan dan
kecelakaan,” terang Kadishub Balikpapan, Sudirman Djayaleksana.
Sudirman menambahkan,
pemasangan PJU baru tersebut dilakukan secara keseluruhan mulai dari tiang,
jaringan hingga lampunya. Dimana pemasangan PJU baru ini dilakukan
berdasarkan usulan dari masyarakat yang meminta adanya penerangan di jalan yang
rawan kejahatan dan kriminalitas.
“PJU ini kami pasang di
jalan lingkungan dan jalan protokol yang dinilai rawan,” sebut Sudirman
(dan/rus)
Sumber: PROKAL.CO
Jika anda memerlukan lampu penerangan jalan umum (PJU)
bertenaga surya atau dengan sel surya atau solar cell. Lebih baik anda
mempercayakan PT. Surya Energy Indonesia yang sudah berpengalaman dan
berkompeten dalam memasok dan memasang PJU solar cell dan perlengkapan terkait
lainnya. Anda dapat mengakses www.pjusolarcell.com atau www.surendo.co.id
Label: beralih ke pju solar cell, lampu jalan umum, pemasagan pju, penerangan jalan umum, pju bertenaga surya, pju hemat, pju solar cell
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda