Kamis, 22 Agustus 2019

Perluas Inovasi, Ciptakan Casing Solar Panel




PONTIANAK – Di zaman serba modern, manusia semakin dipermudah dengan berbagai teknologi. Apa saja bisa diciptakan asalkan punya kemauan.
Keentengan ini pun membuat Fakultas Teknik Universitas Tanjugpura (Untan) melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Industri menciptakan ajang kompetisi berupa lomba kreativitas dan inovasi siswa tingkat SMA/sederajat se-Kalimantan Barat.
“Kita merasa kegiatan ilmiah itu agak kurang dibanding kegiatan lain. Makanya Himpunan Mahasiwa Teknik Industri kami arahkan untuk melaksanakan lomba yang bersifat inovatif dan kreatif,” kata Muhammad Sofitra, Ketua Prodi Teknik Industri Untan kepada Kalbarupdates.com, Sabtu (12/5/2018).
Kompetisi ini diikuti lebih dari 10 SMA di Kalbar. Para peserta menampilkan berbagai produk inovatif. Mulai dari mengembangkan produk yang sudah ada. Bahkan menciptakan produk baru yang sederhana. Seperti penjernih air, baterai, dan cash power bank.
“Diharapkan nantinya teman-teman ini bisa mengahsilkan karya inovasi berkelas. Walaupun tingkatnya yang masih sekolah menengah kami mengharap mereka bisa berkembang lebih jauh,” harap dia.
Kendati masih terbilang sederhana, Sofi optimistis bakat para peserta ini bisa berkembang dengan baik. Sebab setiap produk pasti memiliki versi pertama yang harus terus dikembangkan untuk menciptakan versi selanjutnya.
“Untuk penilaiannya melalui ide, produk, dan penulisan proposal. Karena kita mau mereka bisa menulis ilmiah. Setelah itu presentasi, jadi ketika presentasi inilah kami memberikan saran-saran perbaikan,” jelasnya.
Salah seorang peserta asal SMA Negeri 4 Pontianak Oliver Dwiandra mengatakan tim mereka berhasil menciptakan smart energi operasional berupa casing solar panel.
“Jadi casing HP itu bisa sekaligus mengecas. Caranya dengan mengarahkan casing ke arah sinar matahari,”  jelas Oliver.
Siswa Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ini menjelaskan energi dari sinar matahari itu akan ditransfer melalui panel surya mini yang di dalamnya ada komponen kabel, dan resistor. Sehingga menciptakan daya listrik layaknya power bank atau charger berkekuatan 0,8 watt.
“Untuk mengisi daya baterai kalau normal dibutuhkan waktu sekitar tiga jamlah sampai penuh,” terang siswa kelas 10 ini.
Ide untuk menciptakan casing solar panel ini diawali dengan kedongkolan mereka dalam menentukan produk apa yang akan dibuat untuk mengikuti lomba tingkat provinsi ini. Kemudian, salah seorang rekan dari tim mereka pun mengusulkan ide  membuat power bank dari panel surya. Mereka ingin membuat power bank yang bisa tertempel langsung di smartphone. Niatannya, agar lebih mudah untuk digunakan dan dibawa ke mana saja.  Terbentuklah casing solar panel.
“Untuk pembuatannya paling lama dua hari tapi bisa dipercepat menjadi sehari. Tergantung dari komponen penyusunnya,” ujarnya.
Dikatakanya, proses pembuatan casing solar ini terbilang mudah . Yaitu tinggal menyediakan komponennya kemudian dirakit. Jika tidak bisa merakit sendiri bisa dipermudah dengan meminta bantuan kepada tukang solder. “Tapi kita harus tahu cara merakitnya,” tegasnya.
Mudah bukan berarti tak ada kendala. Oliver menuturkan ada komponen yang susah ditemukan untuk membuat alat ini. Karena menggunakan panel surya. Casing solar ini tentunya sangat bergantung dengan asupan sinar matahari. Sedangkan mendung dan hujan adalah cuaca lain yang memperhambat sinar matahari.
Berbicara soal modal, alat ini dirakit masih dalam bentuk sederhana. Sehingga, modal yang diperlukan untuk satu buah casing solar panel ini pun relatif murah, di kisaran Rp70 hingga Rp80 ribu. Jika dipasarkan pun, bujang berusia 15 tahun ini belum berani mematok harga yang tinggi. Cukup Rp90 ribu per buah.
Jika ada pengusaha yang datang untuk membeli ide mereka, Oliver menegaskan langkah yang akan mereka ambil adalah harus ikut dalam mengembangkan ide yang diciptakan itu.
“Kami tak bisa langsung lepas. Kami harus ikut mengembangkan, karena hal ini juga mengembangkan generasi muda,” pungkasnya. (NAN)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda