Senin, 23 September 2019

21 Ribu Unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya Terpasang sepanjang 2018

Koran SINDO, Jurnalis · Sabtu 09 Februari 2019 11:09 WIB
LOMBOK – Pemerintah telah merampungkan program sebanyak 21.864 unit penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) di Indonesia. Program tersebut menelan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp403 miliar.
                                          
“Seluruhnya itu sudah terpasang dan kita selesaikan dengan cepat. Ini salah satu cara kita meningkatkan ketahanan energi dengan meningkatkan peran energi terbarukan,” ujar Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Saleh Abdurrahman saat meresmikan PJU-TS di Kantor Bupati Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), kemarin.
Menurut dia, program PJUTS dilaksanakan di 25 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara khusus untuk di Pulau Lombok telah terpasang 275 unit PJU-TS dan tersebar di seluruh kabupaten di Lombok. Kabupaten Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Utara.
“PJU-TS yang telah dibangun ini nantinya dikelola dan dipelihara oleh pemerintah daerah atau pemerintah kabupaten serta melibatkan masyarakat,” kata dia. Pada kesempatan yang sama, anggota DPR RI Komisi VII Kurtubi mendukung program PJU-TS oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurut dia, hal ini merupakan bentuk nyata pemerintah mewujudkan program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. “Saya mendukung penuh program pemerintah ini khususnya untuk Provinsi NTB.
Ini merupakan wujud perhatian pemerintah lewat Kementerian ESDM dengan dukungan penuh dari Komisi VII DPR,” kata dia. Dia mengatakan, program PJU-TS tidak hanya bermanfaat memulihkan Lombok dari pasca gempa, tapi juga wujud pemerintah dalam meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
Untuk itu, pihaknya bersama Komisi VII DPR menyetujui program tersebut karena manfaatnya langsung bersentuhan dengan masyarakat. “Program PJU-TS diusulkan lewat anggota dewan setiap tahunnya kurang lebih 200 titik PJU-TS di setiap provinsi,“ kata dia.
Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menambahkan, kehadiran PJU-TS sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, kehadiran PJU-TS juga mempercantik Lombok yang terkenal dengan pariwisatanya. “Kehadiran PJU-TS ini setiap pinggir jalan menjadi terang benderang. Perspektif kita sebagai daerah pariwisata harus tampak indah, baik siang maupun malam hari,” kata dia.
Pembangunan PJU-TS tersebut, imbuhnya, juga mempunyai banyak keuntungan. Pasalnya pada saat listrik padam, namun PJU-TS masih tetap hidup karena tidak membutuhkan aliran listrik dari PLN.
“Saat PLN mati listrik, maka lampu tenaga surya di jalan-jalan tetap nyala sehingga PJUTS ini banyak memberikan manfaat bagi masyarakat,” tandas dia. Untuk perawatan PJU-TS lebih mudah karena sudah menggunakan teknologi baterai secara otomatis.
Menurut dia, yang terpenting ialah sosialisasi kepada masyarakat ikut bersama-sama merawat apa yang sudah dibangun oleh pemerintah. “Listrik tenaga surya ini lebih mudah maintenancenya karena teknologi sudah canggih. Mudah-mudahan kami bisa merawat dengan baik sehingga memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
(fbn)
Sumber: okezone.com

Jika anda memerlukan lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya atau dengan sel surya atau solar cell. Lebih baik anda mempercayakan PT. Surya Energy Indonesia yang sudah berpengalaman dan berkompeten dalam memasok dan memasang PJU solar cell dan perlengkapan terkait lainnya. Anda dapat mengakses www.pjusolarcell.com atau www.surendo.co.id

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda