Minim PJU, Jalur Alternatif Ini Dicap Angker
Minim PJU, Jalur Alternatif Ini Dicap Angker
METROPOLITAN – Minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Pasar Salasa mendapat keluhan dari masyarakat. Pasalnya, jalur alternatif yang menghubungkan dua desa ini, yakni Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang dan Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, jika malam hari dinilai angker oleh warga.
“Kalau malam terasa angker lewat sini, karena sangat gelap,” kata warga RW 04, Desa Tonjong, Roki (34). “Jalur alternatif ini belum ada PJU-nya. Kami berharap pemerintah segera membangun PJU,” sambungnya.
Menurutnya, jalan pintas yang menyambungkan akses tiga kecamatan ini sangat vital. Lantaran menjadi akses terdekat warga Tajurahalang, Kemang dan Parung menuju Cibinong. “Kalau mau ke Cibinong dekat lewat sini, kalau tidak lewat sini harus lebih dulu ke Jalan Baru, Kota Bogor. Jadi kami harapkan segera dibangun PJU,” harapnya.
Hal senada diungkapkan Warga Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Haris Setiawan. Menurutnya, dengan jalan yang gelap gulita tak jarang warga enggan melintas pada malam hari. “Kalau malam hari bisa dihitung pakai jari yang melintas ke jalan ini. Saya sih berharap ada pemasangan PJU di jalan Ini. Ada PJU tapi jaraknya sangat jauh,” ujarnya.(khr/b/rez)
Jika anda memerlukan lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya atau dengan sel surya atau solar cell. Lebih baik anda mempercayakan PT. Surya Energy Indonesia yang sudah berpengalaman dan berkompeten dalam memasok dan memasang PJU solar cell dan perlengkapan terkait lainnya. Anda dapat mengakses www.pjusolarcell.com atau www.surendo.co.id
Label: beralih ke pju solar cell, lampu jalan umum, pemasagan pju, penerangan jalan umum, pju bertenaga surya, pju hemat, pju solar cell
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda