Warga 3T Kesulitan Biayai Sambungan Listrik, Penyumbang Bisa Bantu Lewat Program Ini
PT PLN
(Persero) mengakui mengejar rasio elektrifikasi 100 persen terutama di daerah
terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) pada 2020 masih cukup sulit. Penyebabnya,
warga di daerah 3T kesulitan biaya untuk melakukan penyambungan listrik.
Bisnis.com,
JAKARTA -- PT PLN (Persero) mengakui mengejar rasio elektrifikasi 100 persen
terutama di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) pada 2020 masih cukup
sulit. Penyebabnya, warga di daerah 3T kesulitan biaya untuk melakukan
penyambungan listrik.
Pelaksana
Tugas (Plt) Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengharapkan adanya
kepedulian masyarakat, terutama dari pegawai PLN, untuk membantu penyambungan
listrik masyakarat di 3T melalui program one man one hope. Dengan program
tersebut, relawan dapat memberikan sumbangan yang dananya nanti digunakan untuk
melakukan penyambungan listrik.
Setidaknya,
untuk menyambung listrik sebesar 450 VA, satu rumah perlu membayar Rp734.000.
Dana tersebut masih dinilai berat oleh masyarakat yang berada di kawasan 3T.
"Program
Voluntary PLN mengajak partisipasi dari siapa saja yang ingin juga ikut berbagi
kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang belum bisa tersambung
listrik," kata Sripeni, Rabu (2/10/2019).
Selain
persoalan penyambungan listrik dari rumah, investasi pembangkit hingga jaringan
listrik juga masih menjadi pekerjaan rumah bagi PLN. Apalagi, pembangunan
pembangkit dan transmisi di daerah 3T yang dinilai tidak ekonomis secara
bisnis.
Menurut
Sripeni sebagai perusahaan yang bergerak di bidang public service obligation
(PSO), PLN tetap bertanggung jawab untuk melakukan investasi, di daerah 3T
sekali pun.
"PLN
punya obligasi menyiapkan transmisi, tapi saudara-saudara di sana tidak mampu
menyambung, banyak kerja sama tetapi gap masih besar," kata Sripeni.
Sebelumnya,
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meminta pegawai
pemerintah maupun masyarakat luas memberikan bantuan sumbangan penyambungan
listrik gratis karena masih ada sekitar 500.000 rumah yang tidak mampu membayar
biaya sambung listrik.
Menurut Jonan
ada sekitar 500.000 rumah yang tersebar di Maluku, Maluku Utara, Papua Barat,
Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat,Jawa Timur, maupun Sumatra Selatan yang tidak
mampu melakukan penyambungan listrik. Bahkan biaya Rp734.000 untuk penyambungan
listrik dengan daya 450 Volt Ampere masih menyulitkan masyarakat.
"Ini
kelihatannya persoalan sederhana yang sebelumnya tidak didorong besar-besaran.
Kita harus upaya karena kalau bisa bantu sambung listrik gratis pahalanya
menerus," kata Jonan.
Rasio elektrifikasi
nasional hingga Desember 2018 memang telah mencapai 98,3 persen dengan
komposisi 95,45 persen listrik dari PLN, non PLN 2,48 persen, dan Lampu Tenaga
Surya Hemat Energi (LTSHE) 0,37 persen.
Daerah dengan
rasio elektrifikasi di bawah angka nasional yakni Kepulauan Riau dengan rasio
88,47 persen, Sumatra Barat 91,83 persen, Sumatra Selatan 91,38 persen, Lampung
95,78 persen, NTB 89,10 persen, NTT 61,90 persen, Kalimantan Barat 87,28
persen, Kalimantan Utara 84,30 persen, Gorontalo 87,76 persen, Sulawesi Tengah
91,52 persen, Sulawesi Utara 89,58 persen, Maluku 90,28 persen, dan Papua 90,47
persen.
Pada 2019,
target rasio elektrifikasi diharapkan menembus 99,9 persen. Tahun ini
Kementerian ESDM menargetkan pemasangan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE)
2019 sebanyak 100.546 unit di 22 provinsi dengan biaya Rp321 miliar. Hingga 10
Juli 2019, telah tersalurkan 1.873 unit LTSHE.
Sementara
itu, terkait Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) dianggarkan sebesar
Rp407 miliar, dibagi dalam dua kelompok dengan masing-masing target 5.950 unit
dan 1.277 unit.
"Saya
selalu percaya kebaikan yang kita lakukan suatu hari nanti pasti akan kembali
ke kita," ujarnya.
Sumber: Bisnis.com
Jika anda
memerlukan lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya atau dengan sel
surya atau solar cell. Lebih baik anda mempercayakan PT. Surya Energy Indonesia
yang sudah berpengalaman dan berkompeten dalam memasok dan memasang PJU solar cell
dan perlengkapan terkait lainnya. Anda dapat mengakses www.pjusolarcell.com
atau www.surendo.co.id
Label: beralih ke pju solar cell, lampu jalan umum, pemasagan pju, penerangan jalan umum, pju bertenaga surya, pju hemat, pju solar cell
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda