Senin, 25 November 2019

Sistem Daring Penerangan Jalan Dibuat

BALAI KOTA -Wali Kota Hendrar Prihadi fokus meningkatkan rasa aman dan nyaman warganya. Selain pemasangan 10.000 CCTV warga, kini Pemkot Semarang membuat sistem penerangan jalan umum (Sipenjalu) daring.
Dengan sistem itu, Pemkot Semarang lebih mudah memetakan penerangan jalan umum. Tak hanya itu, sistem yang dibangun Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang itu juga memudahkan masyarakat melakukan permohonan penerangan jalan umum di wilayahnya masing-masing secara online. ”Tempat gelap memiliki potensi kerawanan yang tinggi terhadap berbagai tindakan kriminal. Karena itu, selain pemasangan 10.000 CCTV, kami juga membuat Sipenjalu,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini.
Dari data Disperkim Kota Semarang, di Semarang telah terpasang 63 ribu lampu penerangan jalan umum. Dari jumlah tersebut, 5 persen di antaranya telah menggunakan smart lighting atau sebanyak 3.150 lampu. Smart lighting atau lampu pintar ini merupakan teknologi lampu yang didesain untuk bisa diatur secara jarak jauh. Nyala lampu dapat terjadwal dengan baik.

Menerangkan dan meredupkan nyala lampu bisa melalui ruang kontrol. Adanya teknologi tersebut, memudahkan Pemkot Semarang dalam melakukan efisiensi energi lampu yang digunakan. Smart lighting juga teritegrasi dengan kamera pengawasan untuk meminimalisasi pencurian lampu. Hendi menambahkan, data menjadi sebuah hal yang penting untuk bisa disajikan dalam mengambil kebijakan. Beberapa pertanyaan sering muncul, seperti sudah cukup belum? Daerah mana yang perlu ditambah? Kekuatan lampunya sudah sesuai dengan kondisi wilayah belum?
Pertanyaan-pertanyaan itu harus dijawab dengan data. ”Saat ini, jika ada laporan kerusakan dari masyarakat langsung secepat mungkin dibenahi. Tetapi Hendi ingin ada sebuah sistem otomatis yang secara menyeluruh langsung bisa mendeteksi kondisi lampu- lampu penerangan yang ada,” katanya.
Dengan demikian, kata dia, bila ada kendala, langsung tahu melalui sistem. Di sisi lain, Hendi menekankan jika dalam mengupayakan penerangan wilayah tidak dapat hanya sebatas berpikir jalan protokol saja. Saat ini, harus sampai ke wilayah kampung. Karenanya, pemerintah membutuhkan partisipasi masyarakat dalam pendataan. Jadi selain menampilkan sistem informasi geogragfis penerangan jalan umum di Kota Semarang, masyarakat bisa juga langsung mengakses website sigpju.semarangkota. go.id. Masyarakat bisa menginfokan daerah yang masih butuh penerangan melalui website itu. “Maka harapan saya komitmen untuk menekankan kerawanan wilayah dengan melakukan penerangan ini bisa disambut baik. Masyarakat bisa proaktif memberikan informasi kepada kami melalui sistem tersebut,” tandas Hendi.(K18-22)
Jika anda memerlukan lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya atau bertenaga listrik, lebih baik anda mempercayakan PT. Surya Energy Indonesia yang sudah berpengalaman dan berkompeten dalam memasok dan memasang PJU listrik maupun solar cell dan perlengkapan terkait lainnya. Anda dapat mengakses www.pjusolarcell.com atau www.surendo.co.id

Label: , , , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda